Sosialisasi Tingkat Kecamatan di Rengel, Program ROW Oleh EMCL difasilitasi IDFoS Indonesia - a podcast by Mas KUH

from 2022-12-01T03:37:52

:: ::

IDFoS Indonesia Memfasilitasi Sosialisasi di Kecamatan Rengel, Program dari EMCL

Notulensi Pertemuan, Kecamatan Rengel

Sosialisasi Kecamatan pada Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Sekitar ROW 2021, yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Rengel. Jum'at, 25 November 2022.

Adapun peserta yang hadir terdiri dari unsur Kepala Desa, Perangkat Desa, Ketua Poktan, PPL Kecamatan, Kapolsek Kengel, Dandim Rengel, serta beberapa perwakilan dari Damkar, BPBD dan IDFoS Indonesia.

Pada acara tersebut, dimulai pada pukul 09.30 yang di buka langsung oleh Pak Eko Wardono, Camat Rengel. yang juga menyampaikan ucapan terima kasih atas diselenggarakan kegiatan ini, sebab memang penting untuk menjaga aset fital negara yang melintas di kecamatan Rengel.

Sambutan Camat Rengel,
Terimakasih atas diselenggarakannya acara ini, terimakasih untuk EMCL karena sudah menyang agar ada evaluasi penyelenggaraan agar komunikasi dengan semua pihak baik kecamatan dan pemerintah desa bisa sinkron dan dapan mengngikuti berpartisipasi.

Peserta dalam forum ini adalah bagian penting dalam menyampaikan tingkat keamanan dan keselamatan, serta pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan lokasi yang dialiri pipa minyak EMCL.
Harapanya peserta ini bisa menularkan apa yang disampaikan pada sosialisasi ini.


*Sambutan Kapolsek Kapas,
-
Menghimbau agar selalu menjaga prokes dan tetap antisipasi terhadap virus Covid, karena tanpa disadari virus ini masih ada.

Kapolsek juga Berpesan agar peserta agar bisa menularkan apa yang disampaikan pada sosialisasi keamanan dan keselamatan jalur pipa, meskipun kita yang hadir bukan pemilik lahan tersebut.

Penyampaian Materi Dari EMCL yang di wakili IDFoS Indonesia,
Menjelaskan terkait profil dari ExxonMobil penjelasan lokasi produksi yang berada di wilayah Gayam Kabupaten Bojonegoro, produk apa saja yang diproduksi, dan pengembangan Produksi di kedung keris Kabupaten Tuban.
Setelah itu menjelaskan juga terkait tingkat bahaya yang mungkin terjadi pada aktivitas masyarakat, baik di rencanakan maupun tidak direncanakan.

Selanjutnya narasumber juga menjelaskan terkait fasilitas serta wilayah jalur yang dilalui pipa minyak, dan juga papan peringatan yang ada di sepanjang jalur, ada juga sensor optik yang bisa mendeteksi tingkat aktivitas fisik pada lahan sekitar ROW.

Harapanya pihak desa baik tokoh maupun masyarakat bisa melaporkan aktivitas yang membahayakan untuk keberadaan pipa minyak.

Adapun beberapa pertanyaan dari peserta yang hadir pada kesempatan kali ini sebagai berikut :

* Pertanyaan Peserta,
- Pak Ali, Kades Maibit
Ada penemuan pipa warna kuning yang terlihat apakah itu milik EMCL atau bukan?
Karena ada rencana renovasi peninggian jembatan.

- Sujono, PPL Rengel
Untuk pemasangan rumah burung hantu sangat baik, alangkah lebih baik lagi ketika ada banyak tidak haya 2 titik.

- Pak Sanawi, Ketua Poktan Rengel
Menambahkan terkait rubuha, ada baiknya pemasangan rubuha, karena di sawah hama tikus sangat banyak dan sulit dikendalikan, namun rubuha 2 titik itu masih kurang maksimal.

* Jawaban dari Narasumber :
- Setelah usai acara ini akan ada surve di lapangan, ketika memang itu pipa EMCL maka kami akan melaporkan pada pihak manajemen.

- Rubuha yang kita berikan memang baru ada dua titik di setiap desa yang terpilih, untuk kedepannya kami akan berusaha mengusulkan kembali agar ada program terkait dengan penambahan pemasangan rubuha.

Further episodes of Jejak Potensi

Further podcasts by Mas KUH

Website of Mas KUH