Puisiku - ( Bungaku ) Merah Marun . 2017 - a podcast by Victreyz

from 2020-07-15T04:02:39

:: ::

Judul puisi : ( Bungaku ) Merah Marun, Karya : Rosh Vitria, Puisi ini tercipta dari kata-kata seorang pria yang tak beragama namun karena cinta, dia pun memilih jalan Islam sebagai pegangan hidupnya. Puisi yang dibukukan pada tahun 2017 ini berisi : Takdirku datang seperti bintang jatuh, kau memandang dengan lembut semilirnya menyulam percik getaran hati Entah mengapa? Ruang pikirku berkelebat wajah berbalut kerudungmu, tapi aku ..... Aku tak dapat menyairkan sehuruf menjadi satu kata pun Bahkan tertutup kedua kelopak mata ini dari sihir sang Zulaikha Kau memang indah, yang membuat musim gugurku pergi Menabur benih hingga bermekaran Bunga-bunga merah marun Ini bukan tentang kisah asmara Nabi Yusuf, aku tak tahu.... Dimana tempat bersimpuh? Aku masih tak tahu..... Sedang iblis terus membisik penuh candu, 6 banding 1 Mungkin itulah ibarat keyakinan kau dan aku Itu juga yang membuat bungkam pekak pada cinta membingungkan ini Kau memang indah, yang membuat musim gugurku pergi, menabur benih hingga bermekaran bunga-bunga merah marun Oh... Aku tak mau membuatmu kafir karena cinta ini Kehilangan jiwa bagai terbakar separuh hati, tak pernah padam Tapi bungaku merah marun Aku tak bisa sembunyikan perasaan ekstase dalam diri Dua syahadat terucap untuk-Mu bunga terbaik Cinta yang menuntun pada kemuliaan Akhirnya..... 1 batu telah di depan mata, maukah kau membangun dinding surga bersamaku? Kau memang indah, yang membuat musim gugurku pergi menabur benih hingga bermekaran bunga-bunga merah marun

Further episodes of Cinta - Rosh Vitria ( CRV )

Further podcasts by Victreyz

Website of Victreyz