DAUR ULANG KEPAHITAN - Renungan Pagi - 23 April 2021 - a podcast by GKI Coyudan

from 2021-04-23T04:00

:: ::

DAUR ULANG KEPAHITAN


Kejadian 47:1-6




Pernahkah Bp/Ibu melihat kerajinan tangan berupa tas yang cantik di mana bahan utama pembuatan tas tersebut berasal dari sampah plastik bungkus deterjen ? Atau pot yang terbuat dari sampah botol bekas ? Dengan persepsi yang benar bahwa sampah tersebut dapat didaur ulang menjadi sesuatu yang berharga, terciptalah sebuah hasil kerajinan yang bisa dinikmati. 


Kisah Yusuf adalah kisah seorang yang mampu mendaur ulang kepahitan di masa lalunya untuk menjadi sesuatu yang berharga di masa depan. Yusuf mampu mendaur ulang masa lalunya yang pernah dijual sebagai budak oleh saudaranya sendiri, mendekam di dalam penjara karena difitnah dan sederet cerita pahit lainnya yang dialami Yusuf. 


Yusuf memandang itu sebagai jalan yang Tuhan rancangkan untuk memelihara kehidupannya dan kaum keluarganya (Kejadian 45:5). Yusuf bahkan masih mau memelihara saudara-saudaranya dan menempatkan mereka menjadi keluarga yang terpandang di Mesir pada masa jayanya. 


Yusuf melupakan masa lalunya yang pahit dan mengasihi kembali saudara-saudaranya yang pernah berlaku jahat kepadanya. Kepahitan itu tidak dibiarkan Yusuf menjadi “sampah” dalam hatinya, namun dia mendaur ulang semua itu menjadi sesuatu yang indah yaitu : kasih dan pengampunan.


Bagaimana dengan hidup kita ? Masa lalu yang buruk bisa saja menjadi bagian dari perjalanan hidup kita. Mungkin kita terlahir dari keluarga yang tidak bisa mengasihi kita, mungkin ada banyak orang bahkan saudara kita sendiri yang pernah merancangkan hal buruk terhadap kita, bisa jadi kita pernah merasakan perlakuan dari orang lain yang sampai saat ini tidak bisa kita lupakan.


Ingatlah bahwa sampah masa lalu itu harus kita ubah menjadi sesuatu yang indah, jika sampah itu tidak cepat kita ubah maka sampah itu hanya akan mengotori hati kita. Ubahlah dengan kasih dan pengampunan yang Tuhan Yesus sudah berikan kepada kita, maka sampah itu akan didaur ulang menjadi sesuatu yang indah berharga, Amin.




Pokok Doa :



  1. Untuk kewaspadaan dan hikmat bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam menjalankan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran covid-19.

  2. Upaya vaksinasi pemerintah.

  3. Pergumulan gereja dan masyarakat NTT paska bencana dan dalam pemulihan.




Pdt Lucas AAS

Further episodes of GKI Coyudan

Further podcasts by GKI Coyudan

Website of GKI Coyudan