EKSPRESIF, IMPRESIF, EKSENTRIK - Renungan Malam - 3 Mei 2021 - a podcast by GKI Coyudan

from 2021-05-03T13:00

:: ::

Galatia 5:16-26




Tentu kita sudah hafal di luar kepala 9 buah roh yang ada dalam bacaan kita sore hari ini. 9 buah roh ini sangat terkait dengan renungan kita tentang buah anggur yanb manis tadi pagi. Namun kita semua mengalami bhw utk melakukan 9 buah roh itu atau menghasilkan buah yang baik dan manis tidak semudah menghafal buah-buah Roh.


Di awal bacaan kita, telah ditulis kunci utk menghasilkan buah-buah baik, yaitu dipimpin oleh roh, lawan dari dipimpin oleh daging. Yang dimaksud dengan dipimpin oleh Roh adalah kita hidup berpusat pada Kristus sang Pokok Anggur. Oleh karena itu dalam bahasa Yunani, buah2 Roh digunakan kata tunggal yang berarti hanya satu buah, yaitu buah yang baik dan manis, yg berasal dari satu tunas atau pokok. Sedangkan lawan dari hidup menurut roh adalah hidup menurut daging atau hidup yg berpusat pada diri sendiri. Inilah perbedaan konkritnya. 


Berdasarkan apa kesimpulan tersebut? Berbicara mengenai buah tentu kita berbicara tentang apa yang dapat dipetik, bukan sesuatu yang dinikmati sendiri. Anugerah keselamatan yang telah membebaskan kita sehingga tdk lagi menjadi budak dosa adalah kunci yg  membuka pintu kesaksian hidup. Hidup kita hrs mengekspresikan rasa syukur atas anugerah dan karya Tuhan yang telah kita terima melalui hidup yang berbuah manis. Selain ekspresif, hidup yang dipimpin oleh Roh juga impresif, menarik perhatian, bahkan mgkn eksentrik, lain dari pada yang lain. Jika kita amati, inipun adalah gaya hidup Yesus: ekspresif (meluap-luap), impresif (menarik perhatian), eksentrik (lain daripada yang lain). Jika kita menjadi orang yang penuh kasih, bersukacita, membawa damai sejahtera, sabar, murah hati, baik, setia, lemah lembut, dan menguasai diri niscaya kita sedang meneladani gaya hidup Yesus yang ekspresif, impresif dan eksentrik. Bukan utk kepuasaan diri kita, bukan utk mendapat pujian, bukan utk  menyombongkan diri, tetapi untuk membawa orang mengenal Kristus.


Doa : 


Dalam seluruh keberadaan kami, biarlah kami selalu mengingat bahwa hidup kami adalah tentang Engkau, apa yang kami lakukan memberitakan Engkau. Dan biarlah krn kesadaran itu kami mampu menjadi pohonMu yg menghasilkan buah yang dapat dinikmati byk org. Amin.




Irmanda Y. S.

Further episodes of GKI Coyudan

Further podcasts by GKI Coyudan

Website of GKI Coyudan