FIRMAN TUHAN PENUNTUN HIDUPKU - Renungan Malam - 25 Mei 2021 - a podcast by GKI Coyudan

from 2021-05-25T12:00

:: ::

Mazmur 119:97-105


“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.”




Tahun 1994 saya mulai hidup di Jakarta sebagai wartawan yang bertugas meliput di lapangan sehingga harus menguasai jalan-jalan di kota Jakarta. Padahal saat itu saya benar-benar orang kampung yang buta Kota Jakarta. Maka langkah yang saya lakukan adalah membeli sebuah peta.


Dari peta itulah saya mulai belajar dan mengenali rute-rute jalan yang ada sehingga mempermudah tugas saya dalam liputan. Beberapa tahun kemudian saya tidak perlu peta lagi, karena sudah hafal jalan-jalan yang ada, dan peta itu sudah tercetak di otak saya.


Sama halnya hidup ini. Kita hidup di dunia paling lama seratus tahun dan setelah itu kembali pulang ke rumah Bapa. Yang menjadi persoalan adalah kita belum pernah ke sorga, lalu lewat mana supaya sampai ke sana?. Tapi Allah itu kasih, Dia telah memberikan petunjuk dan mengirimkan jalan itu ke dunia. Dialah Yesus Kristus, Sang Firman yang menjelma menjadi manusia.


Oleh karena itu kalau ingin ke sorga, maka kita harus percaya kepada Jalan itu, mempelajari apa yang dikatakan-Nya agar kita tidak tersesat. Semakin kita belajar dari Firman Allah, kita akan semakin mengerti ke arah mana harusnya kita berjalan. Bukan hanya mengerti saja, tetapi kita juga harus berjalan, melaksanakan Firman itu, sehingga bisa sampai tujuan.


Pemazmur dalam bacaan yang kita baca tadi mengatakan, “Betapa kucintai TauratMu!” yang menunjukkan betapa Firman Tuhan itu berharga dalam kehidupan pemazmur. Dari Firman Allah inilah dia bisa menjadi orang yang lebih bijaksana, berakal budi, dan lebih mengerti kehidupan karena dia memegang Firman Allah. Firman itu juga menahan dirinya untuk berbuat jahat, sehingga tidak melanggar perintah Tuhan. “Firman itu menjadi pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku”.


Firman Allah menjadi sangat penting dalam kehidupan kita. Dunia yang kita huni saat ini penuh dengan kuasa kegelapan, yang terus merayu kita untuk lebih mencintai dunia kejahatan dan mencintai diri sendiri dibanding mencintai Tuhan. Oleh karena itu kita butuh peta jalan yang jelas dan terang untuk menerangai kehidupan kita sehingga hidup kita sesuai dengan rencana Tuhan. Itu bisa terjadi jika kita terus berusaha untuk mendengar, membaca, dan melakukan Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.


Oleh karena itu, mari kita terus berpegang pada Firman Tuhan agar kita tidak tersesat. Tuhan Yesus telah naik ke sorga untuk mencarikan tempat bagi kita. Dengan pertolongan Roh Kudus kita bisa berjalan dalam terang Firman Tuhan sehingga dapat hidup kudus hingga Tuhan memanggil kita. Kiranya Tuhan menolong kita. Amin.




POKOK DOA:


1.Kota Solo dan sekitarnya tetap dalam perlindungan Tuhan, menjadi kota yang aman dan diberkati Tuhan.


2.Penanganan pandemi Corona dapat berjalan dengan baik, program vaksinasi berjalan lancar dan protokol kesehatan dipatui oleh masyarakat kota Solo dan sekitarnya.




Sujud Swastoko

Further episodes of GKI Coyudan

Further podcasts by GKI Coyudan

Website of GKI Coyudan