IMAN DARI SERAMBI SALOMO - Renungan Malam - 22 April 2021 - a podcast by GKI Coyudan

IMAN DARI SERAMBI SALOMO

Kisah Para Rasul 3 : 17-26

"Dan bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan Hamba-Nya dan mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu" (ay 26)

Petrus memanfaatkan moment ini sebagai suatu kesempatan utk bersaksi ttg kuasa Yesus yang menyelamatkan. sesudah kebaktian doa & persembahan kurban, Petrus dan Yohanes, bersama dgn org yg baru saja disembuhkan dari kelumpuhannya itu, masuk trs hingga mencapai sisi timur dari Pelataran untuk Bangsa Bukan Yahudi yang dinamakan Serambi Salomo. Dari atas sana, Petrus mengatakan bahwa kuasa itu ialah dtg dari Yesus, Yang Kudus dan Benar yg dahulu ditolak dan diserahkan kpd Pontius Pilatus krn ketidak-tahuan mereka. Ia, Pemimpin kpd hidup dan bangkit dr antara orang mati. 

Petrus menyadari bahwa apa yg dikatakannya blm tentu dpt dipahami & diterima oleh org byk. Baginya tdk menjadi soal, namun yg terpenting adl bagaimana mereka dapat mengenal Yesus dan karya keselamatan-Nya. Memang mewartakan hal semacam ini tidaklah mudah. Sebab dibutuhkan keberanian yg besar & bhkn mungkin nyawa mjd taruhannya. Tetapi, Petrus tidak peduli dgn keselamatannya. Ia sepenuhnya menyerahkan hidupnya kepada Allah dan kekuatannya sendiri berasal dr Allah. Ia berharap org yg mendengar khotbahnya dpt menyadari kesalahan & mengambil tindakan pertobatan (19-20).

Dalam kotbahnya, Petrus mengatakan bahwa Allah memberkati seteru-seteru-Nya, memberikan kesempatan kpd org yg menyerahkan-Nya untk menerima pertobatan. Kristus bangkit dari kematian dlm keselarasan yang lengkap dengan kehendak Bapa-Nya. Kematian Kristus adl penggenapan janji Allah. Ia sangat memuliakan Anak-Nya, sehingga Anak-Nya bisa menerima semua berkat rohani di dalam hakekat surgawi dari para pengikut-Nya. Tuhan memberkati hati para pendengar yang sudah siap, membawa mereka kepada pertobatan dan perubahan hidup. Manusia tidak bertobat di dalam dan melalui dirinya sendiri, namun krn ada Roh Kudus yg menolong. Kalau manusia tidak bertobat dari kejahatannya dan meninggalkan semua kekejiannya, ia tidak akan pernah bisa masuk ke dalam persekutuan dengan Kristus. Allah menghendaki kita untuk berbalik kepada-Nya dengan penuh kesiapan dan kerelaan. Ia mulai bekerja di di dalam kehidupan kita melakukan pemulihan akan segala sesuatu. 

Seperti Calvin katakan, bahwa org yg mau kembali kpd Allah ialah org yg mengenali dosa-dosanya terlebih dahulu dan bersedia untuk berbalik kpd Tuhan dan diubahkan. Lalu, sudahkah kita meninggalkan dosa-dosa kita? Seperti Petrus yg kehidupannya berbalik dari penyangkalan kepada kekudusan, ketakutan kpd keberanian, kita jg diutus untuk melakukan hal serupa.Jika dahulu ketidak-tahuan membuat byk org berjalan dlm jln yg salah, saat ini dengan penuh pengetahuan kita melangkah kpd Kristus. Selamat menghayati dan menghidupi iman dari Serambi Salomo itu di dlm kehidupan kita.

Doa : 

Seperti hujan yg turun membasahi bumi,membawa kesegaran & pemulihan, seperti itupun kasih setia Tuhan yg tercurah menyegarkan jiwa kami, menghibur jiwa kami yg sedih, kehilangan dan penuh dosa ini. Kiranya Tuhan sendiri yg memimpin & menjauhkan yg jahat dari kehidupan kami. Amin

Cynthia J. K.

Further episodes of GKI Coyudan

Further podcasts by GKI Coyudan

Website of GKI Coyudan