JANJI KESELAMATAN DARI TUHAN - Renungan Pagi - 1 Mei 2021 - a podcast by GKI Coyudan

from 2021-05-01T00:00

:: ::

Amos 9:7-15


“Maka Aku akan menanam mereka di tanah mereka, dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah yang telah Kuberikan kepada mereka,” firman TUHAN, Allahmu.”  (Amos 9:15)




Kesabaran itu ada batasnya. Kita pasti pernah mendengar kalimat tersebut. Intinya bahwa kesalahan yang dilakukan terus menerus akan membuat orang jengkel dan pada akhirnya membuat marah pada saat dia berulang meminta maaf untuk kesalahan-kesalahan tersebut.


Namun tidak demikian dengan Allah. Seperti yang kita baca dalam Alkitab tadi, ternyata Allah tetap memiliki kesabaran, walaupun orang tersebut sudah berulangkali berbuat salah dan berulang kali memohon pengampunan. Itulah yang terjadi dengan bangsa Israel.


Bangsa Israel yang telah diselamatkan Allah dari tanah perbudakan, menjadi bangsa yang merdeka dan memiliki tanah yang subur sesuai janji Allah. Tetapi ternyata bangsa tersebut tetap memberontak kepada Allah. Menyembah allah lain dan tidak taat pada Kitab Taurat.


Tidak heran bila kemudian Allah berfirman: “Aku akan memunahkannya dari muka bumi! Tetapi Aku tidak akan memunahkan keturunan Yakub sama sekali”. Tuhan berjanji untuk memulihkan kembali umat Israel. Bangsa keturunan Yakub itu akan membangun kota dan bisa menanami kebun-kebun anggur dan minum anggurnya. Dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah yang telah diberikan Allah kepada mereka.


Kalau manusia memiliki kesabaran yang terbatas, maka Allah kesabarannya tidak terbatas. Dia tetap akan mengampuni umat-Nya yang telah mengaku salah dan bertobat, karena manusia berharga di mata Tuhan. Bagi manusia yang telah ditebus dari dosa oleh darah Kristus di kayu salib, maka dia harus menjaga hidupnya agar tetap berkenan kepada Allah. Hidup dalam kekudusan dan dalam kasih.


Sebagai umat Tuhan, marilah kita tidak menyia-nyiakan janji keselamatan dari Tuhan. Hidup seturut Firman-Nya dan meneladani Kristus yang memiliki kesabaran untuk mengampuni orang yang bersalah. Kiranya Roh Kudus menolong kita. Amin.




POKOK DOA:



  1. Doakan agar masyarakat Solo Raya tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan sehingga tidak terjadi lonjakan penyebaran Covid-19 di Solo Raya.

  2. Doakan Hari Buruh Internasional pada hari ini, agar hubungan antara pekerja dan pengusaha dapat terjalin baik sehingga bisa membangun perekonomian yang lebih baik lagi.




Sujud Swastoko

Further episodes of GKI Coyudan

Further podcasts by GKI Coyudan

Website of GKI Coyudan