KETEGUHAN HATI - Renungan Pagi - 9 Juni 2021 - a podcast by GKI Coyudan

from 2021-06-09T00:38:03

:: ::

Yesaya 26:3 (BIMK) 


TUHAN, Engkau memberi damai dan sejahtera kepada orang yang teguh hatinya, sebab ia percaya kepada-Mu. 




Keadaan hati manusia akan menentukan apa yang ia rasakan dan apa yang akan dia lakukan. Jika hati kita terasa berat, maka kecenderungan sikap kita adalah mengeluh atau berdiam diri. Jika hati kita terasa gamang, maka kecenderungan hati kita untuk mengambil keputusan, akan penuh dengan pertimbangan atau malah penuh keragu-raguan. 


Itulah mengapa, kondisi hati menjadi salah satu hal yang penting karena mempunyai dampak yang besar terhadap hidup seseorang. 


Teks Yesaya 26:3 (BIMK) adalah salah satu bagian dari pujian Nabi Yesaya terhadap pembebasan yang Tuhan berikan kepada umat Israel. Pembebasan yang membuatnya mampu dengan jernih mengingat betapa bangsa Israel telah mengalami masa-masa sulit di masa pembuangan. Sehingga di ayat 1-3 lahirlah sebuah pujian dalam kepercayaan mereka pada Tuhan yang memberikan mereka kebebasan. Di ayat yang 3, bangsa Israel, melalui pujian nabi Yesaya, mengingat bagaimana mereka telah memelihara keteguhan hati mereka di kondisi sulit untuk selalu percaya pada Tuhan yang memberikan mereka kepercayaan bahwa IA akan membebaskan mereka. Oleh karena itu, menjalani hari-hari yang sulit mereka dapat meneguhkan hati mereka. Keteguhan hati yang kokoh karena percaya pada Tuhan. Sehingga, sungguh, dikesesakan sekalipun, yang mereka rasakan bukan sebuah kehancuran melainkan damai sejahtera yang dikaruniakan Tuhan. 


Memiliki keteguhan hati pada Tuhan, Sumber Kehidupan, akan menolong kita untuk mampu menjalani hari ini, meski dengan banyak tantangan dan misteri, kita dapat menjalaninya dengan damai sejahtera.


Keteguhan hati adalah keberanian untuk mempercayakan diri pada Tuhan meski hidup masih ditengah badai. 




Doa pagi: 


Anugerahkanlah keteguhan hati pada kami ya Tuhan, agar hidup kami mengalami kasihMU yang nyata dan yang tak pernah bisa tenggelam bahkan di tengah badai. Amin.




Pdt. Keshia HS.

Further episodes of GKI Coyudan

Further podcasts by GKI Coyudan

Website of GKI Coyudan