KURANG BUKTI APA LAGI? - Renungan - 8 Juni 2021 - a podcast by GKI Coyudan

from 2021-06-08T01:00

:: ::

I Raja-Raja 18:37-39


“Jawablah aku, ya TUHAN, jawablah aku, supaya bangsa ini mengetahui, bahwa Engkaulah Allah, ya TUHAN, dan Engkaulah yang membuat hati mereka tobat kembali." Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya.  Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata: "TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!"




Saya bisa bayangkan bagaimana perasaan Elia saat membuktikan kepada bangsa Israel bahwa TUHAN adalah ALLAH yang sungguh hidup. Elia pasti jengkel dengan umat Allah yang mudahnya berbalik kepada Baal, terlebih lagi dengan Raja Ahab dan keluarganya sebab mereka telah meninggalkan perintah-perintah TUHAN dan  telah mengikuti para Baal.  


Di Gunung Karmel, melalui Elia, TUHAN ALLAH menunjukkan kembali kekuasan-Nya dengan membakar habis korban bakaran dengan api TUHAN.  sedangkan nabi Baal hanya bisa memandang korban bakaran mereka yang tidak menyala apa apa.   


Kurang bukti apa lagi? TUHAN ALLAH sudah tak kurang-kurang menunjukkan kebesaran dan kebaikan-Nya bagi umat yang dikasihi-Nya itu. TUHAN ALLAH sudah melakukan banyak perkara ajaib di depan mata bangsa itu. Tak habis pikir, kenapa mereka bisa mudah melupakan segala kehendak-Nya. 


pertanyaan yang sama tertuju pada anda dan saya. “kurang bukti apa lagi?” 


sehingga kita masih tenggelam dalam keraguan pada TUHAN


kita kuatir dan cemas atas masa depan.


kita berpegang hal-hal lain di luar TUHAN.


kita mengandalkan diri sendiri dibanding percaya pada tuntunan-Nya


Kurang bukti apa lagi? 


Bahwa Dialah TUHAN ALLAH yang akan meneguhkan, bahkan akan menolong kita; Dia akan memegang kita dengan tangan kanan-Nya yang membawa kemenangan”




Doa 


“TUHAN, sudah cukup banyak bukti tentang Engkau dalam kehidupan kami. 


Kami sungguh bersyukur atas segala kebaikan-Mu


Kami sungguh takjub atas segala perbuatan-Mu yang begitu ajaib.


Ampuni kami, jika kami sempat ragu akan kehadiran-Mu.


Kami mau sungguh mengasihi dan mengiringi-Mu hingga akhir.


Amin”






Pdt. Daniel KG

Further episodes of GKI Coyudan

Further podcasts by GKI Coyudan

Website of GKI Coyudan