MENJADI PENGURUS DARI KASIH KARUNIA ALLAH - Renungan Pagi - 3 Juni 2021 - a podcast by GKI Coyudan

from 2021-06-03T01:21:11

:: ::

Bacaan: 1 Petrus 4:7-11




Pernahkah seseorang meminta maaf kepada kita, entah dia kawan atau keluarga kita?  Lalu ketika orang itu merasa telah berbuat salah, dan ia mengungkapkan penyesalan dan permintaan maaf dengan hati tulus pada kita, tapi dengan angkuh kita berkomentar : "Kamu tidak perlu minta maaf pada saya, melainkan memintalah maaf pada Tuhan." Apakah dalam diri kita ada kasih Allah? 


Perikop ini mengajarkan kepada kita tentang hal-hal yang harus kita lakukan menjelang hari Tuhan. Memang, hari Tuhan kita tidak tahu kapan datangnya. Namun, kita perlu mengantisipasi agar ketika datangnya hari itu, kita kedapatan telah siap.


Apa yang harus di lakukan oleh orang percaya?.. 


Pertama, Saling mendoakan. Petrus menasehati Jemaat bahwa untuk dapat berdoa, maka orang harus menguasai dirinya dan menjadi tenang. Petrus mendorong supaya Jemaat tetap siap sedia menantikan kedatangan Tuhan kembali, bukan dalam bentuk diam dan tidak melakukan kegiatan apapun. Sebaliknya, Petrus mendorong Jemaat untuk tetap setia melakukan panggilannya dengan kekuatan yang di anugerahkan Allah kepadanya.


Kedua, saling mengasihi. Kasih terhadap saudara seiman dalam persekutuan Jemaat (umat) adalah paling penting. Kasih itu banyak sekali menutupi dosa. Dan bahwa dengan dasar kasih Allah pada kita, kita terus menerus diajarkan untuk saling mengasihi. Memang tidak mudah melakukannya, namun jika kita meminta pertolongan dan kuasa Roh Kudus untuk kita, maka kita akan dimampukan untuk dapat melakukannya. 


Ketiga, saling melayani. Dengan karunia yang telah Tuhan berikan kepada kita sebaggai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah, agar Allah didalam Tuhan Yesus Kristus dimuliakan dalam segala sesuatu yang kita lakukan.


Kesudahan segala sesuatu sudah dekat adalah pemahaman bahwa dunia dan sejarah tidak dapat berlangsung terus menerus. Ada titik berhenti. Dalam masa penantian eskatologis itu, orang percaya tidak boleh panik dan gusar. Tuhan akan datang selaku hakim, sekaligus sebagai pembela, agar orang percaya memperoleh hidup kekal. 




Pokok Doa:


1. Gereja dan penatalayanannya di tengah masyarakat.


2. Jemaat yang berulang tahun dan yang sedang sakit atau dalam pemulihan.


3. Pemerintah dan pelayan pelayan Tuhan dalam lembaga gereja dan masyarakat.




Johanis Melsasail

Further episodes of GKI Coyudan

Further podcasts by GKI Coyudan

Website of GKI Coyudan