MERINDUKAN DAMAI DAN KEGIRANGAN - Renungan Pagi - 5 Mei 2021 - a podcast by GKI Coyudan

Yesaya 65: 17-19, 25

Ketika bicara soal kematian, banyak orang membayangkan tentang sesuatu keadaan yang begitu mengerikan dan menakutkan. Tidak sepenuhnya salah, tetapi juga baru separuh benar ... kenapa ? karena memang di satu sisi, kematian itu menakutkan, karena berada di luar batas kendali kita sebagai manusia. Kita tidak mengetahui pasti ada apa di balik sebuah kematian.

Tetapi di sisi lain, sebagai orang beriman, kita diingatkan oleh firman Tuhan, bahwa Tuhan tidak meniadakan kematian, tetapi Tuhan membuka jalan menuju keselamatan melalui kematian; Tuhan menyediakan sesuatu yang indah dan dirindukan oleh semua orang, yaitu kebahagiaan dan kedamaian bagi umat yang mempercayakan hidup kepada-Nya.

Kondisi di mana Tuhan menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; tidak ada lagi penderitaan, hanya ada kebahagiaan bersama dengan Tuhan yang melenyapkan kesedihan di masa lalu. Semua hidup dalam perdamaian abadi, tanpa pertengkaran dan permusuhan di hadapan Tuhan yang kudus. 

Kondisi ideal ini memang tidak kita jumpai di dalam dunia saat ini. Tetapi melalui penebusan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus, sesungguhnya sudah dimulailah sebagian dari kondisi langit yang baru dan bumi yang baru, yaitu dengan hadirnya kehidupan orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus. Saudara dan saya adalah orang-orang yang diperbaharui oleh Roh Kudus dan di tempatkan di dalam dunia untuk terus memberitakan damai dan kasih Tuhan yang menyelamatkan dunia.

Bukankah Tuhan Yesus datang ke dalam dunia untuk memberitakan bahwa Ia membuat segala sesuatu baru ?! (Wahyu 21:5). Dan perubahan baru itu sudah dimulai dari kehidupan umat Tuhan, dengan memberikan hati yang baru dan roh yang baru (Yehezkiel 36:26), yaitu hati Kristus dan penyertaan Roh Kudus.

Karena itu sebagai umat yang diperbaharui di dalam Yesus Kristus, dan sebagai umat yang dipilih untuk menjadi rekan sekerja Allah, marilah kita terus menerus mengupayakan damai dan perwujudan kasih Tuhan bagi semua orang. Sebab kekudusan Tuhan bukan hanya tentang sebuah tempat yang jauh, tetapi juga hati kita yang telah Kristus kuduskan dengan darah-Nya di kayu salib. 

Mari kita jalani kehidupan baru kita bersama dengan Tuhan dengan damai sejahtera oleh karena mengetahui apa yang Tuhan sediakan di balik kematian orang-orang percaya. Jagalah hati kita dengan kekudusan firman Tuhan, serta ciptakanlah damai serta kasih Tuhan bagi semua orang. Amin.

Pokok Doa :

1. Pemulihan korban bencana alam.


2. Kewaspadaan dan ketaatan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan di masa liburan.

Pdt. Lucas Adhitya A. S.

Further episodes of GKI Coyudan

Further podcasts by GKI Coyudan

Website of GKI Coyudan