PELITA DAN TERANG - Renungan Malam - 12 Juni 2021 - a podcast by GKI Coyudan

from 2021-06-12T14:00

:: ::

MAZMUR 119:105




Banyak orang tidak sadar akan kebutuhan,sehingga tidak mau melakukan seuatu yang bahkan tidak sukar dan tidak rumit. Misalnya: dalam kondisi sekarang ini, masih banyak orang tidak sadar bahwa kesehatan itu penting dan berharga,sehingga untuk memakai masker saja banyak orang masih sulit dengan berbagai macam alasan,ada yang bilang nggak bisa bernafas,nggak enak,panas,sumuk dan lain sebagainya. Banyak orang juga masih tidak mau makan makanan sehat,tiidak mau berolah raga karena kurang sadar bahwa kesehatan itu sangat dibutuhkan. Banyak orang merasa itu semua adalah beban. Jika seseorang tahu akan kebutuhannya,maka dia akan melakukan apapun dengan senang hati dan bukan dengan terpaksa atau beban. 


Pemazmur berkata: " Firrman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku". Pemazmur sadar betul akan kebutuhan pelita dan terang dalam perjalanan hidup yang ditempuh dan dilalui. Pelita dan terang itu adalah Firman Tuhan. Perjalanan hidup yang penuh dengan liku,perjalanan hidup yang diperhadapkan dengan berbagai macam pilihan dan tawaran,butuh pelita dan terang supaya tidak salah memilih,tidak jatuh dan tidak tersesat. Firman Tuhan yang menjadi pedoman dan pegangan, yang membuat manusia tahu akan kebenaran sehingga tidak jatuh dalam kegelapan. Karena pemazmur sadar akan kebutuhannya maka yang pemazmur lakukan adalah: " Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari (Mazmur 119: 97), " Aku memikirkan jalan-jalan hidupku,dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu.Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu ( Mazmur 119:59-60). Untuk belajar Firman,merenungkan dan mempergumulkan Firman adalah suatu kebutuhan bagi pemazmur,dan tidak menunda untuk berpegang pada perintah-perintah Tuhan.


Apakah kita juga sadar bahwa kita membutuhkan Firman-Nya dalam kehidupan kita? Jika kita merasa kita membutuhkan,maka tentu dengan sukacita dan senang hati kita mempelajari ,merenungkannya dan tidak menunda untuk memegangnya sebagai pedoman dalam hidup. 


Kiranya Tuhan Yesus memampukan kita untuk tetap tinggal dalam Firman-Nya 🙏🙏




Maria Sampyuh

Further episodes of GKI Coyudan

Further podcasts by GKI Coyudan

Website of GKI Coyudan