PERHATIKAN, TERUSKAN, LAKUKAN - Renungan Pagi - 8 Mei 2021 - a podcast by GKI Coyudan

from 2021-05-08T00:00

:: ::

Ulangan 32:44-57.




"Perhatikanlah segala perkataan yang kuperingatkan kepadamu pada hari ini, supaya kamu memerintahkannya kepada anak2mu untuk melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini". Ulangan 32:46.


Ketika saya pertama kali meninggalkan kampung halaman merantau ke Kalimantan, kata2 yang diucapkan ayah saya yang saya tidak lupa sampai saat ini adalah : "Jangan lupa nasehat orang tua". Memang tidak ada nasehat yang secara spesifik atau secara khusus yang diberikan oleh orang tua, misalnya : tidak boleh begini atau tidak boleh begitu; harus begini atau harus begitu. Tapi yang saya tangkap dari kata2 orang tua saya itu adalah : Jadilah orang yang baik, lakukan yang benar dan adil. Pokoknya orang tua menginginkan saya menjadi orang yang baik dan berhasil. Demikianlah pada umumnya keinginan dan harapan para orang tua kepada anak2nya, menjadi orang yang baik dan berhasil.


Bacaan Firman Tuhan pagi ini, memberitakan kepada kita tentang nasehat Musa yang terakhir. Sebelum Musa berpisah dengan umat Israel, ia memberikan nasehat kepada mereka. 


Kalau kita perhatikan nas kita di Ulangan 32:46, di sana ada 3 hal yang ditekankan oleh Musa untuk mereka perhatikan :


Pertama, Memperhatikan. "Perhatikanlah segala perkataan yang kuperingatkan kepadamu pada hari ini". 


Musa meminta kepada bangsa Israel agar memperhatikan dan mengingat Taurat Tuhan, perintah Allah. Seorang yang memperhatikan atau mengindahkan Firman Tuhan tidak akan tersesat, tetapi seorang yang mengabaikan teguran Firman Tuhan akan tersesat. Firman Tuhan di Amsal 10:17, dikatakan : "Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran tersesat".


Kedua, Meneruskan atau memerintahkan. "Supaya kamu memerintahkannya kepada anak2mu".


Musa meminta pada bangsa Israel agar meneruskan atau memerintahkan Taurat itu kepada anak2 mereka. Musa menghendaki agar Taurat juga diajarkan kepada keturunan mereka sejak anak2, sehingga ketika kelak mereka bertumbuh dewasa, mereka tetap mengingat kasih setia Tuhan terhadap Israel. Jika Taurat tidak diajarkan sejak dini, maka generasi selanjutnya akan bertumbuh menjadi generasi yang tidak mengenal Allah.


Ketiga, Melakukan dengan setia. "Untuk melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat itu".


Hal yang paling penting dan tidak boleh dilupakan adalah melakukan dengan setia Firman Tuhan itu. Ketika bangsa Israel telah memperhatikan dan mengajarkannya kepada anak2 mereka, maka sebagai respon atas Firman Tuhan adalah melakukan atau mempraktekkan Firman Tuhan itu di dalam hidup mereka.


Bagaimana dengan kita ?.


Kebanyakan orang cenderung hanya pintar memperhatikan atau mendengar, pintar membicarakan Firman Tuhan saja; namun enggan dan tidak melakukannya dalam hidup sehari-hari.


Perkataan Musa ini mengingatkan kita agar Firman Tuhan yang kita dengar dan kita terima, kita perhatikan, kita teruskan dan kita lakukan dalam hidup kita tiap2 hari. 




Doa : 


Ya Tuhan, tolonglah kami agar tiap2 kali kami mendengar, menerima Firman-Mu kami memperhatikan, membicarakannya dan terlebih melakukan dalam hidup tiap2 hari. Ajar kami untuk tidak hanya menjadi pendengar yg baik, tapi juga menjadi pelaku Firman dengan baik. Amin.




 Dari: Pdt. Em. Anthon Karundeng.

Further episodes of GKI Coyudan

Further podcasts by GKI Coyudan

Website of GKI Coyudan