PERKENANAN TUHAN: DAMAI YANG SEJATI - Renungan Malam - 7 Juni 2021 - a podcast by GKI Coyudan

from 2021-06-07T13:00

:: ::

Bacaan : 1 Samuel 16:14-23




Ketika Roh Tuhan meninggalkan Saul, firman Tuhan mengatakan bahwa roh jahat yang daripada Tuhan sering datang menaungi Saul dan membuat hatinya gelisah ... di sini tentu kita menjadi heran dan bertanya-tanya, bagaimana mungkin Tuhan memberikan roh jahat kepada Saul ?! 


Roh jahat di sini dimaksudkan adalah iblis yang mengganggu hati raja Saul, sehingga raja Saul dikuasai kegelisahan karena penolakan Tuhan kepadanya. Jika kita mengingat kisah Ayub, bukankah kita menemukan bahwa iblis juga termasuk dalam malaikat-malaikat Tuhan, tetapi malaikat yang telah jatuh dan dalam kesesatan hatinya, mereka mencobai manusia ?! 


Itulah yang terjadi pada diri Saul. Perasaan ditinggalkan dan kehilangan perkenanan Tuhan membuat Saul gelisah dan hal itu terlihat jelas di mata para hamba Saul. Melalui permainan kecapi sebagai alat musik pada masa itu, hati Saul dapat ditenangkan kembali.


Di sini kita menemukan bagaimana alunan musik dapat membawa ketenangan pada hati seseorang dalam kegalauan dan kegelisahan. Dari sini tidaklah berlebihan jika kita katakan bahwa Tuhan memakai musik sebagai alat untuk mendatangkan kedamaian hati dan ketenangan batin di tengah kegelisahan hati manusia.


Ketika kehidupan kita sebagai umat Tuhan terkadang menghadapi pergumulan yang berat dan sulit, seolah semua di luar jangkauan dan di luar kendali kita, hati kita seringkali tertuduh oleh dosa yang mengatakan kepada kita : “kamu tidak layak”, “kamu menderita karena berdosa”, “kamu tidak cukup baik untuk diselamatkan Tuhan”, “kamu tidak pantas menjadi anak Tuhan”, dan berbagai tuduhan lainnya, di saat seperti itu, mendengarkan musik, nyanyian dan pujian bagi Tuhan adalah salah satu jalan yang dapat kita tempuh untuk mendapatkan ketenangan hati. 


Namun kedamaian yang sejati sesungguhnya bukanlah ketika kita bergantung pada musik, tetapi ketika kita ada dalam perkenanan Tuhan. Sebagaimana Daud diperkenan Tuhan menjadi raja atas Israel, sekalipun banyak menghadapi tantangan dan ancaman dalam perjalanannya, Daud tetap mengandalkan Tuhan dan mendapatkan pertolongan Tuhan dalam setiap pergumulan hidupnya. 


Demikian halnya kita sebagai umat Tuhan diingatkan bahwa Tuhan sudah berkenan untuk menebus dan menyelamatkan kita, bahkan dicurahkan-Nya Roh Kudus atas kita ?! Karena itu, jangan biarkan tuduhan “si jahat” membuat hati kita gelisah dan dikuasai berbagai pikiran-pikiran jahat seperti Saul, tetapi hiduplah di dalam perkenanan Tuhan. 


Ingatlah dan percayalah akan kasih Tuhan, sebab oleh karena kasih-Nya lah Tuhan berkenan menyelamatkan kita dan Tuhan Yesus berkata, “damai sejahtera bagi kamu”. Amin. 




Pokok Doa :


1. Proses vaksinasi di Indonesia.


2. Para dokter dan perawat dalam penanganan pasien Covid-19.


3. Hikmat dan ketenangan hati dalam perawatan pasien Covid-19.




-LAAS-

Further episodes of GKI Coyudan

Further podcasts by GKI Coyudan

Website of GKI Coyudan