SIKAP HATI TERHADAP FIRMAN - Renungan Pagi - 12 Juni 2021 - a podcast by GKI Coyudan

from 2021-06-12T02:00

:: ::

MARKUS 4:1-20


Manusia memiliki kecenderungan untuk menyalahkan pihak lain,ketika sesuatu yang tidak baik terjadi dalam hidupnya.Kalau bisnis gagal,nilai jelek, sakit,kehilangan atau persoalan-persoalan yang lain,paling mudah orang mencari kesalahan pihak lain. Bahkan demikian juga yang orang lakukan ketika hidup kerohaniannya tidak bertumbuh. Yang orang lakukan adalah menyalahkan orang lain,entah temannya,entah keluarganya,atau pengkhotbahnya.


Injil Markus 4:1-20, menyatakan bahwa benih yang ditaburkan itu akan bertumbuh dengan baik dan bahkan akan menghasilkan buah berlipat ganda apabila benih itu jatuh ditanah yang baik. Jika benih yang ditabur itu jatuh ditanah yang keras  dipinggir jalan,atau ditanah yang berbatu-batu,atau ditempat yang penuh dengan semak duri,maka benih itu tidak akan bisa menghasilkan buah. Hal ini mengingatkan bahwa  sikap hati seseorang terhadap Firman Tuhan itu menjadi penentu. Sekalipun kita tidak bisa memungkiri bahwa yang disekeliling punya pengaruh dalam hidup kita,tetapi sikap kita secara pribadi terhadap kebenaran Firman Tuhan sangat menentukan. Benih yang ditaburkan sama,yang menaburkan benih sama,cara menaburkan juga sama,tetapi hasil akhirnya ternyata tidak sama, tergantung tanah seperti apa benih itu jatuh. Kalau benih itu jatuh ditanah yang keras dipinggir jalan,maka benih itu bahkan tidak sempat tumbuh,kalau benih itu jatuh di tanah yang berbatu-batu,mungkin benih itu akan sempat hidup tetapi tidak bertahan lama,kalau benih itu jatuh di tempat yang penuh dengan semak duri,benih itu akan bertumbuh,bahkan mungkin akan bisa sampai besar tetapi tidak menghasilkan buah. Namun benih yang jatuh di tanah yang baik,ditanah subur maka bukan hanya akan bertumbuh tetapi juga menghasilkan buah berlipat ganda.


Bagaimana kita meresponi Firman yang ditaburkan? Apakah kita mengeraskan hati? Atau hati kita penuh dengan batu- batu atau penuh dengan semak duri? Jika ingin mengalami pertumbuhan dan menghasilkan buah berlipat ganda maka dibutuhkan hati yang baik,yang siap untuk ditabur benih,benih itu berakar mendalam dalam hati,dan mengubahkan hidup kita,sehingga akan menghasilkan buah bagi kemuliaanNya.


Pada hari ini,sekiranya kamu mendengar suara-Nya!Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba,seperti pada hari di Masa di padang gurun ( Mazmur 95: 7b- 8)


Tuhan Yesus menolong kita untuk hidup dalam Firman-Nya 🙏🙏




 Pokok Doa: 


1. Pergumulan sesama: sakit,masalah pekerjaan,ekonomi,pendidikan,relasi dalam keluarga


2. Bangsa & negara


3. Percepatan vaksin




Maria Sampyuh

Further episodes of GKI Coyudan

Further podcasts by GKI Coyudan

Website of GKI Coyudan