TANDA SEBAGAI MILIK ALLAH - Renungan Pagi - 14 Juni 2021 - a podcast by GKI Coyudan

from 2021-06-14T01:50:10

:: ::

Bacaan: Galatia 6:11-18




Diakui atau tidak, namun faktanya ditengah kehidupan  gereja masih banyak pemahaman -pemahaman yang kadang membuat keragu-raguan bagi jemaat. Ada pihak yang mengatakan bahwa sebagai orang Kristen kita harus menolak segala tata cara yang tidak Kristiani seperti Sunat dan Puasa karena itu adalah kebiasaan Yahudi. Tetapi di pihak lain, ada juga yang justru menekankan hal sebaliknya bahwa Sunat dan Puasa harus dilakukan pada setiap orang Kristen karena Yesus juga melakukannya.


Keadaan seperti ini, dialami juga oleg jemaat di Galatia pada masa lalu. Ada sekelompok orang yang membuat pertentangan dalam jemaat mengenai kebiasaan-kebiasaan tersebut (ayat 12-13). Rasul Paulus, seorang Yahudi adalah orang yang memelihara tradisi itu dengan baik; bedanya adalah, Rasul Paulus tidak melihat hal-hal itu sebagai hal utama. Karena bagi Paulus, yang utama adalah karya keselamatan Allah bagi umat manusia melalui jalan salib, (ayat 14). Lalu bagaimana kita sebagai ciptaan baru menerima dan mengimaninya? Galatia 6:15 berkata  "Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya." Bagi Paulus yang penting bukan tanda melainkan iman sejati yang ada di baliknya. 


Terkadang gereja sibuk berdebat membicarakan soal simbol. Yaitu berapa ukuran salib yang akan dipasang di atas Menara Gedung Gereja, soal pemberlakuan sunat, Puasa, penggunaan anggur asli yang diimport dari Kana-Israel untuk Perjamuan Kudus. Memang diakui bahwa eksistensi iman Kristen perlu diketahui melalui berbagai tanda-tanda yang ada, tetapi yang lebih perlu dan yang merupakan esensi hidup kristen adalah cara kehidupan yang diperbarui dan memperbarui sesamanya. Bukan persoalan berapa tanda yang kita miliki sebagai orang Kristen, melainkan bagaimana kita menyatakan hidup kita sebagai orang Kristen melalui pikiran, perkataan dan tindakan kita yang meneladani Kristus. Karena Iman sejati akan mewujud dalam kesaksian hidup yang memberkati orang lain, bukan menampilkan simbol. Kiranya hidup kita berkenaan kepada Tuhan di sepanjang kehidupan kita hari ini. Tuhan Yesus menyertai kita. Amin..




Pokok Doa: 


1. Untuk pelayanan gereja.


2. Untuk kehidupan jemaat GKI Coyudan.


3. Untuk Bangsa dan Negara.




Johanis Melsasail

Further episodes of GKI Coyudan

Further podcasts by GKI Coyudan

Website of GKI Coyudan