TERSEBAR KARENA PENGANIAYAAN - Renungan Pagi - 29 April 2021 - a podcast by GKI Coyudan

from 2021-04-29T00:37:54

:: ::

KISAH PARA RASUL 8:1-8


Manusia kerapkali memandang kegagalan,sakit penyakit,kehilangan, kesukaran hanya dari sudut pandang negatif saja,bahwa masalah- masalah itu hanya membawa keburukan saja. Tentu saja tidak ada orang yang mengharapkan gagal,sakit,kehilangan dan kesukaran-kesukaran itu  terjadi dalam hidupnya. Namun,pada kenyataannya tidak ada seorangpun yang kebal terhadap kondisi-kondisi tersebut,siapapun orangnya pasti akan pernah mengalaminya.


Kisah Para Rasul 8:1-8 mencatat tentang kesukaran yang dialami oleh jemaat yang ada di Yerusalem. Mereka mengalami penganiayaan yang hebat karena iman mereka kepada Tuhan Yesus Kristus. Dampak dari penganiayaan yang dialami oleh jemaat ini adalah mereka tersebar. Kondisi hidup yang tidak mudah itu juga dialami oleh umat kepunyaan Tuhan,mereka tidak kekal terhadap pergumulan hidup. Mungkin kitapun akan berfikir bahwa dampak dari penganiayaan itu pasti hanya keadaan yang buruk saja. Tetapi pada ayat 4 dikatakan: "Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil." Di satu sisi,memang jemaat itu menjadi tersebar karena penganiyaan,tetapi di sisi yang lain, dengan tersebarnya jemaat itu,tersebar jugalah Injil,kabar keselamatan.Mereka bukan hanya fokus pada penganiayaan yang mereka alami tetapi mereka juga memberitakan Injil ditengah- tengah penderitaan itu. Penganiayaan tidak membuat mereka meninggalkan imannya,tidak membuat mereka menyerah,keadaan tidak menyenangkan tidak menghentikan langkah untuk memberitakan Injil.


Setiap orang memiliki pergumulannya masing-masing,tidak ada orang yang hidup tanpa pergumulan.Suka dan duka dipakai Allah untuk mendatangkan kebaikan bagi kita dan sesama kita. Pandanglah dan lihatlah setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup kita,bukan hanya dari satu sisi saja,namun lihat juga dari sisi yang lain,bukan hanya dari sisi negatif saja tetapi lihatlah juga hal positif yang terjadi.


Sebagaimana yang terjadi pada jemaat Yerusalem waktu itu,yang walaupun dalam kesukaran,penganiayaan  tetap memberitakan kabar kesukacitaan, demikianpun yang terjadi dalam kehidupan kita. Apapun yang sedang kita alami dan rasakan,kita tetap memberitakan kabar keselamatan dan kesukacitaan.


Kiranya Tuhan menolong kita menjadi pelaku FirmanNya 🙏




Pokok Doa: 



  1. Sesama yang sedang sakit& berduka

  2. Gereja dalam mengerjakan panggilan

  3. Bangsa dan negara




Maria Sampyuh

Further episodes of GKI Coyudan

Further podcasts by GKI Coyudan

Website of GKI Coyudan