TUHAN MELIHAT HATI - Renungan Pagi - 26 April 2021 - a podcast by GKI Coyudan

from 2021-04-26T01:00

:: ::

TUHAN MELIHAT HATI 


1 Samuel 16:1-13




Nats 


1 Samuel 16:7 (TB)  Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." 




Hati manusia adalah bagian yang tersembunyi. Dalam hati manusia, tersimpan banyak motivasi, cerita hidup, perasaan dan kedalaman pribadi seseorang. Sedekat apapun hubungan kita dengan seseorang, hati adalah hal yang sulit untuk diduga dan diterka. Oleh karena itu, hati merupakan bagian yang penting bagi Tuhan. Kita, sebagai manusia, bisa saja menyembunyikan seluruh perasaan dan maksud hati kita dihadapan Tuhan. Namun dihadapanNya, sesungguhnya hati kitalah yang pertama kali dilihatNya. Tuhan mengetahui dan menilai manusia dari seluruh hal yang manusia simpan di dalam hatinya. Marilah saat ini, kita bertanya dan berani menelisik hati kita, apa yang ada di dalam hati kita? 


Hari ini kita membaca sebuah kisah tentang awal mula pemilihan Tuhan atas diri Daud sebagai Raja Israel yg akan segera menggantikan Saul. Keberadaan Saul yang sudah ditolak oleh Tuhan karena ketidaktaannya pada Tuhan, menjadi penyebab Tuhan menolaknya untuk tetap menjadi raja Israel. Bagi Tuhan, seorang raja Israel, adalah ia yang harus terlebih dahulu mendahulukan kepentingan Tuhan atas Israel, apapun yang terjadi. Tuhan ingin agar raja Israel yang kelak menggantikan Saul adalah seseorang yang akan selalu memilih Tuhan sebagai pribadi pertama yang ia layani. Hal, seperti itulah yg Tuhan lihat dalam diri Daud. Daud yang pada waktu itu masih sangat muda. Dengan paras pipi yang masih memerah dan matanya yang indah, tanpa diduga oleh Samuel bahwa Daudlah yang dipilih Allah. Setelah Samuel mengira bahwa kakak-kakak Daud-lah yang dipilih Tuhan. Tuhan mengatakan pada Samuel, bahwa bagiNya, yang terpenting adalah hati bukan kegagahan manusia. 


Mungkin, saat ini kita sedang mengalami banyak hal yang membuat kita sedang dididik oleh Tuhan untuk kembali berani mengevaluasi hati kita masing-masing tentang apakah motivasi kita dalam hidup ini, apakah kita sungguh hanya mencintai Tuhan dan kehendak-Nya di dalam hati kita, apakah kita mempersembahkan seluruh kehidupan kita untuk Tuhan dan tetap berjuang dengan hati yang teguh meski banyak pergumulan atau mungkin penilaian orang lain yang tak mengenali kedalaman hati kita? 


Percayalah, jika kita terus mengarahkan hati kita dihadapan Tuhan, IA sendiri yg akan memberikan kepada kita kekuatan untuk berfokus padaNya. Amin. 




Doa pagi: 


Ya Allah yang Maha Melihat Hati kami. Kiranya seluruh hal yang kami lakukan hari ini, berangkat dari niat dan ketulusan untuk mencintaiMu. Biarlah seluruh perjuangan pelayanan kami, bermula dari keinginan yang besar untuk hanya melakukan keinginanMu semata, dan bukan keinginan untuk menyenangkan manusia. Amin.




 Pdt. Keshia H. S.

Further episodes of GKI Coyudan

Further podcasts by GKI Coyudan

Website of GKI Coyudan