TUNDUK KEPADA ALLAH - Renungan Pagi - 29 Mei 2021 - a podcast by GKI Coyudan

from 2021-05-29T00:00

:: ::

Yesaya 5:15-24


Nats: 


Yesaya 5:15-16 (TB)  Maka manusia akan ditundukkan, dan orang akan direndahkan, ya, orang-orang sombong akan direndahkan. Tetapi TUHAN semesta alam akan ternyata maha tinggi dalam keadilan-Nya, dan Allah yang maha kudus akan menyatakan kekudusan-Nya dalam kebenaran-Nya. 




Hidup manusia, hidup kita semua, sejatinya adalah sebuah perjalanan untuk membuat kita tunduk kepada Allah. Melalui berbagai pengalaman yang Allah ijinkan terjadi, suka dan duka, semua itu bertujuan agar kita makin taat dan mencintai Allah. Semakin lama hidup di dunia, semakin banyak umur kita, seharusnya kita menjadi manusia yang semakin menyadari bahwa Allah adalah satu-satunya Pribadi yang layak kita percayai dengan sepenuh hati. 


Namun, sayangnya, bukan itu yang dilakukan oleh bangsa Israel yang lagi-lagi melakukan banyak kelaliman dan kekejian di hadapan Tuhan. Dalam teks Yesaya 5 kita melihat betapa Tuhan sudah sangat kecewa pada apa yang IA temukan dalam kehidupan bangsa Israel. Seharusnya Allah menemukan keadilan, kesetiaan dan ketaatan bangsa Israel. Tetapi justru yang IA dapati, kebun anggurNya, yang adalah bangsa Israel melakukan hal-hal sebaliknya. 


Oleh karena itu nabi Yesaya menyuarakan peringatan dari Tuhan untuk bangsa Israel, bahwa mereka yang hidup dalam kesombongan akan ditundukkan oleh Allah dengan caraNya. 


Cara Tuhan menundukkan kesombongan dan keegoisan manusia sungguh luar biasa. IA bisa memakai cara yg begitu halus namun IA juga bisa memakai cara tegas untuk mengintervensi kejahatan manusia. Jika Allah sudah bertindak tegas, tak ada satupun manusia yg akan luput dari didikanNya. 


Oleh karena itu hari ini, kita diajak dan diingatkan Allah melalui kebenaran firmanNya untuk menjadi manusia yg makin rendah hati, agar yang mendapat kemuliaan hanyalah Tuhan semata. Hidup ini, bukan tentang ambisi dan pembuktian diri belaka, tetapi sejatinya adalah sebuah cara Allah sedang memuliakan dirinya, melalui kisah hidup kita. 




DOA PAGI: 


Ya Allah, ijinkanlah kami untuk mengalami segala caraMu menempa dan mendidik kami, agar Dikau dapati kami semakin hari semakin berani menundukkan diri dihadapanMu. Amin.




Pdt. Keshia H. S.

Further episodes of GKI Coyudan

Further podcasts by GKI Coyudan

Website of GKI Coyudan