UCAPAN SYUKUR - Renungan Pagi - 13 Mei 2021 - a podcast by GKI Coyudan

Efesus 1:15-23

“...aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu.”  (Efesus 1:16a)

Betapa bahagianya ketika mendengar orang mengungkapkan rasa sukacita dan rasa syukurnya karena mereka melihat sikap kita yang dinilai baik atau membanggakan. Seperti itulah yang dilakukan Rasul Paulus, dia mengungkapkan rasa syukur yang tiada henti ketika mendengar bagaimana jemaat di Efesus hidup dalam iman kepada Yesus Kristus dan tentang kasihnya terhadap semua orang kudus.

“Aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku, dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.”

Paulus merasakan kegembiraan yang begitu besar atas jemaat Efesus. Mereka memiliki iman yang terus bertumbuh di dalam Yesus. Bukan hanya itu, iman itu juga diwujudkan dalam kehidupan mereka yang menunjukkan kasih terhadap sesama. Mereka menerapkan Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, dan itulah yang membuat Paulus bersukacita dan mendoakan mereka.

Paulus secara khusus mendoakan agar Allah memberikan mereka Roh hikmat dan memberikan hati mereka terang sehingga mengerti pengharapan yang terkandung dalam panggilan mereka. Yaitu Allah memberikan kemuliaan bagi orang-orang kudus itu yang percaya kepada kebangkitan Kristus. Kristus adalah kepala Gereja dan jemaat-Nya adalah tubuh-Nya.

Oleh karena itu, sebagai jemaat Tuhan kita memiliki pengharapan di dalam iman kepada Kristus, untuk masuk dalam kehidupan kekal bersama Kristus. Selama hidup di dunia ini, maka tugas kita adalah menunjukkan iman itu dengan cara mengasihi sesama tanpa pamrih sebagai pengikut Kristus, dengan demikian nama Tuhan dipermuliakan dan semakin banyak orang yang percaya kepada Tuhan Yesus.

Biarlah hari ini, saat memperingat kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, kita mengambil sikap untuk hidup seturut Firman-Nya. Sehingga saat Dia datang kembali sebagai Hakim, kita kedapatan tak bercacat di hadapan-Nya. Kiranya Tuhan menolong.  Amin.

POKOK DOA:

1.Pelaksanaan ibadah Kenaikan Tuhan Yesus berjalan lancar.

2.Kota Solo diberikan keamanan dan perlindungan sehubungan perayaan Idul Fitri.

Sujud Swastoko

Further episodes of GKI Coyudan

Further podcasts by GKI Coyudan

Website of GKI Coyudan