Pendidikan Untuk Si Kaya dan si Miskin - a podcast by NEO HISTORIA

from 2020-12-06T14:42:01

:: ::

Lahirnya Politik Etis 1901 yang dirintis sebagai tindakan "balas budi" bangsa Belanda kepada Hindia membawa secercah harapan kepada kanak-kanak Bumiputra Hindia. Langkah-langkah politis menyediakan irigasi di sawah-sawah, pemerataan penduduk melalui emigrasi, dan yang tidak kalah penting adalah pendidikan bagi orang Bumiputra. 


Pendidikan! Kata-kata indah yang selama ini menjadi benar-benar asing di telinga pribumi, kini dihadirkan pemerintah Belanda sebagai cara menyiapkan tenaga kerja berupah murah dalam jumlah yang cukup banyak. Tentu, pendidikan tidak diberikan secara cuma-cuma. Balas budi Belanda ini tendensius dan bukan hadiah yang tulus. 


Alhasil, pendidikan diberikan dengan memandang siapa yang berhak mendapatkan pendidikan. Stratifikasi kelas-kelas sosial yang benar-benar kentara, segregasi dan diskriminasi akses bacaan dan ilmu pengetahuan, menghasilkan kesenjangan sosial yang semakin lebar dan dalam di antara masyarakat serta menyulitkan pembauran dan memperkecil peluang persatuan terhadap lawan yang sesungguhnya. 


Bibit pendidikan tendensius ini bukan tanpa buah, bahkan buah sistem pendidikan ini kelak mendobrak arah sejarah selamanya. Walaupun dalam 40 tahun hanya menghasilkan 3.5% pribumi terpelajar, tetapi mereka yang tergabung dalam 3.5% inilah yang kemudian mewarnai sejarah bangsa kita dan hari ini kita panggil "bapa-bangsa". 

Further episodes of NH PODCAST

Further podcasts by NEO HISTORIA

Website of NEO HISTORIA