Self Healing Dan Trend Pariwisata - a podcast by restu dwi Apriyono

from 2022-02-07T00:59:05

:: ::

Self Healing dan trend pariwisata.


Sayapun mencoba melihat self healing dari kacamata saya selaku orang yang bekerja di sektor pariwisata. Apakah ini peluang dan tantangan untuk kita tetep eksis dalam Industri yang sedang kita jalani saat ini,


Akhir akhir ini tuh banyak konten yang bertebaran di Sosial Media adalah tentang healing. Banyak influencer yang menawarkan tempat tempat yang recommended yang bisa di kunjungi untuk healing. Tempatnya bervariatif mulai dari alam, pegunungan, tempat makan yang aesthetic. Yang butuh healing inipun mereka rata rata adalah anak anak muda usia produktif dengan rentang usia antara 17 - 45 tahun. Dari remaja sampai mereka yang sudah berumah tangga. Dari kemungkinan trend yang terjadi saat ini  sangat memungkinkan pariwisata kesehatan ini perlahan menjadi trend yang jadi kebutuhan .


Sebenarnya self Healing Itu Apa Sih ? menurut Veronica adesla yang saya kutip dari kompas.com healing adalah termin untuk penyembuhan atau pemuliihan secara general. Sedangnkan "self healing" adalah tindakan/upaya yang dilakukan oleh individu tersebut untuk menyembuhkan atau memulihkan dirinya sendiri.


Apa Masalah Anda ? Bicara tentang mental illness tidak selalu tentang orang gila ya. Stres berat yang disebabkan karena beban pekerjaan yang berlebih juga dapat memicu mental illness yang menyebabkan perasaan frustasi, stress, kegelisahan yang menyebabkan jadi susah makan, susah tidur dan gejala gejala yang lain. Penyebab lain kenapa kamu butuh Self healing adalah hubungan  toxic dengan pasangan, keuarga yang kurang bahagia, tugas sekolah yang menumpuk dll. Bahkan salah satu penelitihan hal ini semakin meningkat sejak covid 19 menjadi pandemi yang sampai sekarang belum berakhir dimana orang mulai kehilangan pekerjaanya, stres meningkat karena pembatasan dan larangan keluar rumah.


Healing sebagai wellness tourism mau tidak mau adalah sebuah kebutuhan saat ini. Saya mengambil contoh perjalanan seseorang yang bernama Lizz yang di perankan oleh Julia Robert dalam Film Eat Pray Love yang tayang pada tahun 2010 silam bercerita tentang perjalanan seseorang menuju tempat tempat indah dalam rangka mengobati depresi dan traumanya terhadap sebuah hubungan pernikahan yang disebabkan karena perceraian. Tujuan Pertamanya adalah mengunjungi Italia untuk menikmati berbagai makanan dan tempat tempat bersejarah serta kehidupan keluarga, dia Datang ke India dalam rangka untuk meningkatkan spritualitas dan mendekatkan diri kepada Tuhan terakhir Lizz Datang ke Bali untuk Menikmati Alam Budaya yang di gabungkan dalam spiritualitas dan cinta.


Kebutuhan terhadap Wellness tourism menyangkut 3 dimensi yaitu Body Mind and Soul. Sebagai bagian dari industri pariwisata pemandu harus hadir untuk dapat memenuhi kebutuhan wisata kebugaran yang saat ini sudah menjadi trend dan kebutuhan. Kira kira apa saja yang kompetensi yang di perlukan ? tentu tidak lepas dari jenis jenis aktivitas healing sesuai dengan kebutuhan wisatawan. Untuk Desa wisata dan pengelola destinasi bagaimana ? ya untuk saran saya silahkan menyesuaikan konsep pengembangan destinasi anda dengan kebutuhan pasar saat ini dengan kata kuncinya adalah Healing yang saya rasa itu akan lebih sustain karena selamanya manusia akan tetap butuh untuk selalu bugar agar bisa tetap menikmati hidup sampai masa senja nanti.


Simak terus podcast saya di restu blangkon Podcast


Ajukan pertanyaan atau bahan diskusi yang perlu kita bahas di kolom komentar yang ada di


IG : Restublangkon.Tourguide


FB : Restu Blangkon


YT : Restu Blangkon


www.restublangkontourguide.wordpress.com

Further episodes of Restu Blangkon

Further podcasts by restu dwi Apriyono

Website of restu dwi Apriyono