Kebebasan dalam Berpakaian - a podcast by KBR Prime

from 2021-04-09T04:53:21

:: ::

Masih sering muncul sikap yang cenderung melabeli orang lain karena pakaiannya. Entah karena dianggap terlalu tertutup atau sebaliknya dinilai terlalu terbuka. Beberapa kasus bahkan memaksakan orang harus berpakaian mengikuti ajaran agama tertentu. Paksaan ini berakibat serius, dalam beberapa kasus korban sempat ingin bunuh diri.


Berpakaian sesungguhnya adalah bagian dari pilihan individu yang harus diterima dan dihargai. Bercelana panjang, memakai sarung, berhijab, tidak berhijab, berkebaya, bercadar, bercelana cingkrang, memakai aksesoris keagamaan atau kedaerahan, semua adalah pilihan. Tidak perlu mewajibkan juga tak boleh melarang. Pun ketika ada individu yang memilih mengubah kebiasaan cara berpakaiannya, tak ada yang berhak menghakimi keputusannya.


Mengapa kita harus menerima dan menghargai pilihan cara berpakaian orang lain? Apa dampak pemaksaan dan bullying terhadap pilihan berpakaian? Untuk membahasnya, kami sudah bersama Founder Komunitas @PerEMPUan, Rika Rosvianti atau mbak Neqy dan Psikolog Klinis yang juga dosen Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Ifa Hanifah Misbach.


*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Further episodes of Ruang Publik

Further podcasts by KBR Prime

Website of KBR Prime