Jadilah kuat! Karena cuma kita yang mampu. - a podcast by Ananda Ratu Tia

Jadilah kuat, karena cuma kita yang mampu.
Kita semua setuju dan paham tentang teori bahwa usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Tinggal bagaimana kita kuat untuk menjalani setiap prosesnya yang mungkin akan berbeda dengan orang lain. Ketika kita merasa jalan yang ini sudah cukup terjal dan berbatu, ternyata masih ada orang lain loh yang malah tidak menemukan jalan keluar atau malah buntu kemudian balik arah dan mulai lagi dari awal mencari jalan yang baru. Meskipun yaa, ada juga yang jalannya sangat mulus tanpa hambatan, tapi percayalah ketika sudah sampai ke tujuan itu, perasaannya pasti akan beda. Lagi-lagi, teori bahwa kita harus banyak bersyukur adalah yang paling benar. Ya memang, tidak semudah itu. Tapi coba deh fikir-fikir lagi, apasih yang sebenarnya sedang kamu kejar? Hati-hati yaa! Jangan sampai itu membuatmu terlalu tenggelam dalam kesedihan dan keresahan sehingga membuatmu tidak bisa menikmati hidupmu yang sekarang. Sudah, istirahat dulu kalau capek. Tidak apa-apa jika saat ini kamu sedang merasa tidak baik-baik saja. Pikiran kacau balau, gundah gulana, terpuruk, jatuh dan remuk redam. Yakin saja tentang teori bahwa semua rasa sakit ini pasti akan hilang, meski sedu sedan perlahan. Yang harus tetap kita ingat adalah bahwa kita harus bangkit lagi, berjuang lagi. Istirahat secukupnya, berjuang selelahnya. Dalam Q.S. Al-Ankabut ayat 2, Allah bilang setiap manusia yang beriman pasti diuji. Berarti, semakin beriman semakin berat ujiannya. Tetapi tenang saja, kita pasti bisa melewatinya. Karena dalam surah Al-Baqoroh ayat 286, Allah juga bilang bahwa “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”. Ini menjadi ayat favorit saya yang selalu menjadi penguat ketika saya sedang sedih. Seakan-akan Allah sedang bisikin ke kita nih, “eh hambaku tenang saja, ga ada masalah yang gabisa kamu selesain, ga ada masalah yang Allah kasih melebihi batas kemampuan hamba-Nya”. Itu berarti kita adalah orang yang dipilih Allah untuk dikasih ujian itu karena kita yang sanggup. Yang mungkin saja orang lain gak sanggup. Tuh, gimana ga bikin kita makin kuat? Intinya, kita harus lebih bisa mengendalikan perasaan dan logika kita.
Dari buku yang berjudul La Tahzan yang ditulis oleh Dr. Aidh Al-Qarni, beliau mengatakan “Jangan bersedih, sebab usia Anda yang sebenarnya adalah kebahagiaan dan ketenangan hati Anda, Oleh sebab itu, jangan habiskan usia Anda dalam kesedihan, jangan boroskan malam-malam Anda dalam kecemasan, jangan biarkan menit-menit Anda untuk kegundahan, dan jangan berlebihan dalam menyia-nyiakan hidup, sebab Allah tidak suka terhadap orang-orang yang berlebihan.”
Yuk, bilang ke diri sendiri “Kamu harus kuat, karena Cuma kamu yang mampu” Karena, kalau bukan kita yang menguatkan diri kita sendiri, lantas siapa lagi?

Further episodes of Ananda Ratu Tia

Further podcasts by Ananda Ratu Tia

Website of Ananda Ratu Tia