Injil Dalam Melodi - KJ 17 "Tuhan Allah Hadir" - a podcast by YKB GKI Media

from 2021-01-14T10:00:38

:: ::

KJ 17 - Tuhan Allah Hadir  




Syair: Gott ist gegenwertig, Gerhard Tersteegen, 1729 


Terjemahan: Yamuger, 1983 


Lagu: Bremen (Joachim Neander?), 1680




Himne ini diciptakan hampir 300 tahun lalu, namun masih tetap populer dinyanyikan di gereja sampai sekarang. Yang lebih unik lagi, irama dan birama nyanyian ini tidak biasa, tidak seperti himne-himne modern yang kita kenal saat ini, namun itu tidak menghalangi orang-orang untuk menyanyikan nyanyian ini dengan berbagai cara. Nyanyian itu adalah Kidung Jemaat nomor 17 “Tuhan Allah Hadir.”


Himne ini diciptakan oleh Gerhard Tersteegen pada tahun 1729. Selain sebagai seorang penulis dan pengarang himne, Tersteegen adalah juga seorang teolog Reformed dan sekaligus seorang mistikus, sebuah kombinasi yang agak tidak biasa.


Mistikus adalah orang-orang yang merindukan kesatuan spiritual atau kesatuan rohani dengan Allah. Mereka dapat mengekspresikan kerinduan ini dengan beragam cara. Ada yang dengan doa kontemplasi atau meditasi yang dalam dan lama, yang biasa disebut Lectio Divina. Ada yang dengan melakukan berbagai disiplin rohani yang ketat dan bersifat asketis seperti berpuasa atau tindakan penyangkalan diri lainnya. Dan ada pula yang dengan memusatkan diri pada pengalaman-pengalaman supranatural dan suprarasional seperti mukjizat dan stigmata. Tersteegen sendiri sepertinya melakukan semuanya, kecuali mungkin yang terakhir.




Bagaimana seorang Tersteegen menggubah Himne ini? Kisah selengkapnya akan dituturkan oleh Daniel Budilaksono.




___________________________________________


Music By : Heidi Kabul


Vocal:  Pdt. Arliyanus Larosa, Pdt. Santy Manurung, Maria Netta, Christine Sinaga, Pnt. Hizkia Anugrah




INJIL DALAM MELODI

Further episodes of YKB GKI Media

Further podcasts by YKB GKI Media

Website of YKB GKI Media